Mengenai Paragraf Border, Drop Cap, Bullet and Numbering

Garis tepi paragraf, Drop Cap, Bullet and Numbering di dalam Microsoft Office Word merupakan bagian-bagian yang sangat penting dalam editing MS Word. Dengan menambahkan varian tools tadi, dokumen yang kita buat dengan MS Word menjadi lebih elegan dan bernuansa layaknya tampilan majalah dan koran. Untuk Bullet and Numbering, kita dapat menggunakannya dalam memberikan urutan daftar/list di dalam paragraf untuk menghindari kerancuan kata-kata atau frase di dalam tulisan.
Sejatinya, ketiga tools dasar MS Word ini harus dijelaskan dalam artikel tersendiri. Namun saya rangkum menjadi satu artikel karena menurut saya fungsi dari Paragraf Border, Drop Cap,maupun Bullet and Numbering masih dalam satu konteks editing yang tidak terpisahkan.

Paragraf Border

Yang saya maksud di sini bukannlah ruler atau garis pembatas yang dikenal dengan istilah Text Boundaries. Atau mungkin pembaca lebih akrab dengan istilah garis marginParagraph Borderdalam artikel ini adalah garis tepi yang muncul hanya pada paragraf saja.
Border/garis tepi paragraf adalah garis yang ditambahkan pada sisi  atas, bawah, kiri atau kanan paragraf. Cara ini baik untuk digunakan memberi penekanan pada suatu paragraf tertentu. Setiap paragraf yang kita anggap penting haruslah memiliki tampilan yang agak berbeda sehingga pembaca akan memberikan perhatian lebih pada paragraf tersebut. Sebagai contoh lihat gambar berikut.
contoh paragraf border

Cara menambahkan Border Paragraf

Untuk memberikan border/garis tepi langkah-langkahnya adalah sebagai berikut :
  1. Lakukan seleksi dengan mouse/arrow key pada paragraf yang akan kita berik border.
  2. Pada tab menu, lihat menu paragraph dan temukan ikon seperti ini.
    menu border paragraf
  3. Klik dan pilihlah opsi-opsi yang disediakan pada drop menu border. Ikon cat di sisi kiri ikon border dapat kita gunakan untuk menambahkan warna pada kolom border. Silahkan menambahkan warna sesuai keinginan.

 

Cara yang lebih baik dan efisien adalah dengan menggunakan fitur-fitur pada dialog box Border and Shading. Pada menu akhir drop menu border, klik Border and Shading dan kotak menu akan muncul.
Silahkan bereksperimen dengan menu-menu di dalam dialog box.

kotak dialog Border Shading

Keterangan :

  1. Menu Tab Border dan Page Border tidaklah memiliki perbedaan, pada tab menu tersebut kita dapat memilih model garis, warna, dan ketebalan garis yang akan membungkus paragraf yang telah kita select.
  2. Menu Tab Shading digunakan untuk menambah beberapa varian efek visualisasi seperti patterns dan Horizon line.

Hasil Akhir dari dokumen saya sendiri :

Border Paragraph

Drop Cap

Perintah Drop Cap digunakan untuk membesarkan huruf pertama dalam satu paragraf. Biasanya pada majalah, atau tabloid diberikan desain Drop cap agar lebih indah dan menarik.
menu drop cap

Cara menambahkan Drop Cap pada Paragraf

Langkah-langkah dalam memberikan efek Drop Cap di dalam MS Word adalah sebagai berikut :
  1. Letakkan kursor pada salah satu paragraf yang akan kita beri efek drop cap.
  2. Pada menu tab insert cari menu drop cap pada kolom Text.
  3. Pilih salah satu model, Dropped atau In Margin.

Keterangan :
Style Dropped : Membesarkan huruf pertama dan size hurufnya sesuai dengan beberapa garis di dalam paragraf.
Style In Margin : Huruf yang di-drop cap berada di luar area margin.

Untuk contoh lihat gambar di bawah ini, style Dropped diterapkan pada paragraf pertama, sedangkan style In Margin pada paragraf kedua.

style drop cap
Nah, silahkan memulai mengetik dokumen dan modifikasi agar tampilannya seperti tabloid atau majalah dengan memberikan sentuhan Drop Cap, Kolom Koran, serta Border.

Bullets and Numbering

Definisi Bullets yang berarti peluru (silahkan menambahi terjemahan.red) namun bukan arti sebenarnya jika kita berada dalam konteks istilah editing dalam MS Word. Peluru di sini lebih pada tampilan ikon-ikon seperti telunjuk, tanda titik, dan sebagainya. Sedangkan Numberingadalah pangkat urutan/list dengan angka/nomor. Karena di dalam menu ribbon MS Word tools Bullets dan Numbering berdekatan dan dengan fungsi yang sama, maka terlahirlah istilah Bullets and Numbering.
Sumber : didefinisikan secara ngawur oleh TS 😀
Fitur Bullets and Numbering ini terdapat pada semua versi Microsoft Word. Fitur ini digunakan untuk membuat list/daftar urutan dengan menggunakan simbol atau angka.

Cara menambahkan Bullets and Numbering

menu bullets and numbering
Untuk langkah-langkahnya sebagai berikut :
  • Blok teks yang akan diberi Bullets.
  • Pada Ribbon Menu Tab Home bagian Paragraph, Anda pilih ikon Bullets seperti pada gambar berikut.Lalu klik dan akan muncul drop menu Bullets, pilih simbol yang Anda inginkan.
  • Untuk mengganti simbol klik tanda panah kecil.
Jika Anda menginginkan list berbentuk angka atau alphabet silahkan pilih menu Numbering dan sesuaikan dengan kebutuhan Anda. Di dalam pilihan numbering telah terdapat style yang bermacam-macam dan juga pengurutan dengan angka Romawi. Yang membedakan untuk alphabet adalah style lowercase atau uppercasenya saja, dan angka Romawi pun demikian.
Catatan : Lowercase dan Uppercase di dalam MS Word akan saya bahas lain waktu, jika tidak sabar silahkan googling.
Update : tetang Lowercase dan Uppercase.
Di sebelah kanan Numbering masih terdapat satu menu, yakni Multilevel List. Dari namanya saja kita sudah paham, dengan command Multilevel List kita bisa memberikan pengurutan yang bertingkat.

Membuat Surat Massal di MS Word

Mail Merge

Membuat surat secara massal dapat kita lakukan dengan memanfaatkan fitur Mail Merge di MS Word. Secara manual, kita bisa membuat surat walaupun dengan jumlah yang banyak (massal) dengan cara copy paste. Namun, hal tersebut akan terasa sulit jika kita memiliki ribuan data, maka kita akan kesulitan untuk memasukkan nama orang yang akan diundang/dikirimi surat. Sebagai contoh adalah, undangan untuk acara pernikahan, rapat untuk kantor pusat, dan lain-lain.
surat massal
Selain sebagai aplikasi pengolah kata atau  membuat dokumen, MS Word ternyata juga mampu dalam hal membuat surat atau undangan secara massal. Inilah salah satu kelebihan dari Microsoft Office Word. Surat yang kita buat bisa dicetak maupun dikirim via e-mail. Sangat berbeda dengan tempoe doeloe, ketika masih menggunakan mesin ketik dan pengiriman yang dilakukan dengan bantuan burung merpati. Surat menyurat via aplikasi Microsoft Word lebih mudah dan tidak repot. Di sini kita akan memanfaatkan tools Mailings pada tab menu MS Word.

Apa itu Mail Merge ?

Ada baiknya kita mengetahui definisi mail merge. Mungkin beberapa di antara kita masih sering bertanya, apa yang dimaksud dengan Mail Merge di dalam MS Word ?
Mail Merge adalah fasilitas di dalam MS Word untuk membuat surat atau dokumen dalam jumlah banyak dengan isi dokumen sama tapi tujuan pengiriman berbeda. Mail Merge dapat membuat data field pada surat, label dan amplop terisi secara otomatis sesuai dengan record data sumbernya.

Langkah-langkah membuat Mail Merge

Ada beberapa tahapan dalam membuat surat via MS Word, mengetik isi suratnya terdahulu lalu mengatur opsi alamat tujuan dengan field yang tersedia atau langsung membuat fieldnya terlebih dahulu lalu membuat isi suratnya. Namun di sini saya lebih suka untuk mengetik isi suratnya terlebih dahulu.
Mulailah mengetik isi surat, atur indentasi, style font, serta alignmentnya agar tampak rapi. Lalu jika sudah selesai, pada Ribbon Menu klik tab Mailings, lalu pada menu Start Mail Merge pilihSelect Recipients. Pilih Type New List maka akan muncul dialog box seperti berikut :
mail merge
Klik Customize Columns untuk mengubah opsi default yang diberikan MS Word karena opsi tersebut terlalu banyak dan pasitinya berbahasa Inggris.

mail merge box

Pada kolom Customize Address List hapus semua field yang ada di dalam field names dengan cara meng-klik nama field dan pilih delete. Ketika semua sudah bersih maka kita membuat field baru sesuai dengan kebutuhan kita. Klik add dan tuliskan nama field. Atau cukup dengan mengklik rename dan ganti nama field tadi. Untuk contoh, saya akan membuat field nama, alamat, dan kota.

membuat list mail

Setelah selesai klik OK, dan kita akan kembali pada kotak address list dengan nama field yang sudah kita modifikasi. Isilah dengan nama, alamat, serta kota calon penerima surat. Jika sudah selesai tambahkan penerima yang lain dengan mengklik New Entry atau tekan tombol Tab pada keyboard. Tekan OK jika semua calon penerima surat sudah kita masukkan dalam Address List.

Secara otomatis kotak Save akan muncul untuk menyimpan daftar penerima surat, silahkan isi nama file, sebagai contoh saya akan menamainya dengan daftar penerima.

Data alamat penerima dan isi surat sudah jadi, sekarang kita akan menghubungkannya dengan cara klik Insert Merge Field pada menu tab Write & Insert Field dan jangan lupa untuk meletakkan kursor di bawah tulisan Kepada yang Terhormat.

Klik nama field nama,  dan lanjutkan menyisipkan field alamat, dan kota yang kita buat. Jangan lupa untuk menambhakan baris baru setelah menyisipkan tiap field.

memasukkan daftar penerima surat

Agar field-field yang sudah kita sisipkan tadi memunculkan datanya kita klik Preview Result di sebelah kanan menu Insert Merge Field tadi. Ganti angka di kolom sebelahnya untuk memunculkan data selanjutnya.

memasukkan penerima surat
mencetak surat massal

Untuk mencetak undangannya klik menuFinish & Merge.
Pilih opsi-opsinya dengan keterangan sebagai berikut :
All : Mencetak semua surat dengan data yang telah kita buat.
Current Record : Mencetak surat dengan data yang sedang aktif sekarang.
From to : Mencetak surat dengan data dari 1 ke …. (sesuai keinginan kita).
Manfaatkan fitur send e-mail messages untuk mengirimkan surat-surat tersebut via e-mail.

Dengan fitur Mail Merge ini, kita semakin dimudahkan untuk mengirim surat secara massaldalam waktu yang singkat.

Short Cut keyboard Lengkap dari A-Z untuk MS Word

Short cut atau jalan pintas adalah kombinasi-kombinasi tombol keyboard untuk melakukan sebuah perintah (command) di MS Word tanpa harus masuk ke menu utama perintah tersebut. Dengan menggunakan short cut ini, kita bisa meringkas waktu untuk mengetik dan mengedit lembar kerja kita.
Di sini saya mencoba mengumpulkan Short Cut lengkap dari tombol A-Z serta fungsi-fungsinya. Jika ada teman-teman pembaca yang mempunyai tambahan silahkan dishare di sini.
Langsung saja, silahkan lihat LIST SHORTCUT LENGKAP persembahan dari adagusindra
Catatan : Pastikan teks/kalimat sudah dalam keadaan terseleksi atau diblok sebelum melakukan perintah dengan short cut.
Berlaku untuk  MS Word 2007 ke atas.
Tombol Short Cut Fungsi
Ctrl + A Memilih/blok semua teks
Ctrl + B Menebalkan Huruf yang terpilih (Bold)
Ctrl + C Menyalin/menggandakan (Copy)
Ctrl + D Memilih Jenis Huruf (Font)
Ctrl + E Perataan teks tengah (Center)
Ctrl + F Memukan atau mencari Kalimat/Huruf (Find)
Ctrl + G Pergi ke (go to)
Ctrl + H Menemukan Kalimat dan Tindih/Ganti (Find and Replace)
Ctrl + I Membuat cetak miring (Italic)
Ctrl + J Membuat rata kiri kanan/seimbang (Justify)
Ctrl + K Memasukkan Alamat tautan (Insert Hyperlink)
Ctrl + L Membuat teks rata kiri (Left)
Ctrl + M Menggeser penempatan paragraf ke kanan
Ctrl + Shift + M Menggeser penempatan paragraf ke kiri
Ctrl + N Membuat lembar kerja baru (New)
Ctrl + O Membuka berkas (Open)
Ctrl + P Perintah mencetak berkas (Print)
Ctrl + Q Menghapus pengaturan/format paragraf yang telah dibuat
Ctrl + R Membuat teks rata kanan (Right)
Ctrl + S Simpan (Save)
Ctrl + T Menggeser hangin indent bawah ke kanan
Ctrl + Shift + T Menggeser hangin indent bawah ke kiri
Ctrl + U Membuat garis bawah (Underline)
Ctrl + V Tempel (Paste)
Ctrl + W Keluar dari berkas
Ctrl + X Potong (Cut)
Ctrl + Y Mengembelikan perintah yang telah dibatalkan undo (Redo)
Ctrl + Z Membatalkan perintah sebelumnya (Undo)
Ctrl + [ Mengecilkan ukuran huruf
Ctrl + ] Membesarkan ukuran huruf
Shift + F3 Pengaturan Case : Uppercase, Lowercase, Sentence Case
Alt + F4 Keluar dari lembar kerja (Exit)
Ctrl + Enter Melompat ke halaman baru (Page Break)
F12 Menyimpan kembali dengan nama file yang sama atau berbeda (save as)

Mengatur Jarak dan Luas Lembar Kerja Word

Setelah merampungkan pengetikan dokumen, saatnya kita mengatur jarak dan luas lembar kerja Microsoft Office Word. Hal ini harus kita perhatikan karena akan terkait dengan tampilan dokumen setelah kita cetak nanti. Pengaturan jarak ini biasa kita kenal dengan istilah Margin. Margin sudah masuk dalam kategori Format Paragraf, bukan dalam lingkup Format Teksyang telah kita bahas terdahulu.

Apa itu Margin Halaman ?

Margin adalah jarak antara tepi kertas dengan teks, baik kiri, kanan, atas, bawah. Margin mencakup keseluruhan hal tentang kertas, baik itu orientasi maupun ukurannya. Dengan mengatur margin, kita bisa mendapatkan hasil cetakan dokumen yang pas dengan ukuran kertas yang kita punya.
word2007ribbon-pagesetup

Mengatur Margin MS Word

Cara mengatur margin dapat kita temui di dalam menu Page Layout. Di sana sudah tertera beberapa point penting sebagai sub menu seperti Margins, Orientation, Size, Columns, dan lain-lain. Namun saya sarankan untuk membuka kotak dialog pengaturan Page Setup untuk men-setting margin.

Membuka Dialog Box Page Setup

Klik ikon panah bawah pada kanan bawah menu page setup. Maka dialog box akan muncul seperti gambar berikut ini.
margin
Ada tiga tab di dalam dialog box tersebut, Margins, Paper, dan Lay out. Berikut penjelasan untuk ketiga menu tab di dalam dialog box Page Setup.

Margins

Di dalam tab ini, kita bisa mengatur jarak teks dengan meng-input angka di dalam kotak-kotak yang tersedia. Lihat tabel di bawah :
Combo Box Fungsi
Top Mengatur jarak teks dengan sisi atas kertas
Bottom Mengatur jarak teks dengan sisi bawah kertas
Left Mengatur jarak teks dengan sisi kiri kertas
Right Mengatur jarak teks dengan sisi kanan kertas
Gutter Jarak lipatan kertas ketika dijilid
Gutter Position Posisi lipatan untuk penjilidan

Orientation

Orientation dapat kita ubah sesuai dengan kebutuhan bentuk kertas. Orientasi yang dimaksud di dalam MS Word adalah bentuk kertas dari Portrait, yakni bentuk kertas tegak danLandscape, bentuk kertas melebar.

Paper

Di dalam menu Paper, kita bisa mengatur ukuran serta jenis kertas. Pada combo box Anda dapat mengubah ukuran kertas, misalnya A4, A5, Letter, Legal, F4, Envelope, dan sebagainya. Bahkan kita dapat menentukan ukuran kertas sendiri dengan memilih Custom dan memasukkan angka pada kotak Width dan Height. Tidak semua MS Office Word yang terinstal di komputer menyediakan ukuran kertas folio atau F4. Untuk mengatur ukuran kertas Folio secara manual silahkan memasukkan ukuran 21,59 cm pada Width dan Height sebesar 33 cm.

Untuk menu Lay Out tidak saya bahas karena kita tidak perlu mengubah apa pun di dalamnya. Cukup dengan pengaturan pada Margin dan Paper maka kita bisa mendapatkan hasil cetakan dengan jarak serta luas lembar kerja sesuai dengan yang kita inginkan.

Cara Membuat Kop Surat dengan MS Word

Membuat kop surat di dalam MS Word dapat dilakukan dengan cara menggunakan fitur Header and Footer. Di dalam penulisan proposal, atau surat-surat resmi lainnya, kop surat merupakan hal yang wajib ada. Kop surat menjadi identitas suatu lembaga yang mengeluarkan surat dan merupakan syarat penulisan surat formal. Hal ini juga bisa kita terapkan pada surat massal atau mail merge. Sebelum membahas cara membuat kop surat ada baiknya kita memahami terlabih dahulu tentang definisi kop surat.
contoh kop surat

Kop Surat

Kop Surat atau kepala surat adalah bagian atas surat yang biasanya berisi tentang keterangan lembaga/organisasi/instansi yang mengeluarkan surat tersebut. Selain keterangan, biasanya juga berisi logo dan Contact Person pembuat surat.
Setiap lembaga/organisai/intansi memiliki kop surat dengan ciri khas tersendiri. Tidak ada aturan khusus yang menjelaskan harus seperti apa model penulisan kop/kepala surat itu. Yang penting adalah kelengkapan dan kejelasan informasi si pembuat surat.

Menggunakan Header and Footer

Cara membuat kop surat dengan menggunakan MS Word hanya memanfaatkan fitur Header and Footer pada Menu Ribbon tab Insert bagian Header and Footer. Untuk tampilan menunya lihat gambar di bawah ini :
wd2007-header

Apa itu Header and Footer ?

Header adalah tempat untuk menyisipkan sesuatu seperti objek grafis dan lain-lain. Objek yang disisipkan pada Header pasti akan selalu muncul di bagian atas setiap halaman dokumen.
Sedangkan Footer adalah tempat untuk menyisipkan objek namun berada di bagian bawah setiap halaman dokumen. Dinamakan Header and Footer karena kedua tools ini selalu bergandengan di setiap halaman, walaupun kita bisa memisahkannya dengan hanya menggunakan salah satu dari Header atau Footer saja.

Kita bisa menyisipkan apa saja di dalam Header and Footer. Logo perusahaan, teks, word art, gambar, dan lain-lain. Maka dari itu, sangat tepat jika kita memanfaatkan fitur Header and Footer ini untuk membuat kop surat dengan MS Word.

Cara menggunakan Header and Footer

Klik menu Header. Karena kita hanya memerlukan bagian atas dokumen untuk dijadikan sebagai kepala surat. Maka akan muncul empat pilihan bentuk Header and Footer. Pilihlah bentuk yang diinginkan dan sesuai dengan instansi atau organisasi yang akan kita buatkan suratnya.
Berikut keterangan dari keempat bentuk/style header yang disediakan secara default oleh MS Word 2010 :

Style Header Fungsi/Fitur
Blank Style Header ini dapat kita isikan secara manual, mulai dari gambar teks dll
Blank (three Columns) Sama dengan header blank, namun sudah diatur perataan teksnya menjadi tiga macam : Left, Center, Right
Alphabet Judul/teks akan berada di tengah-tengah Header dan ada garis di bawah teks
Annual Judul dan tanggal/tahun sudah disediakan dengan garis pemisah
Biasanya saya lebih suka menggunakan Header Blank karena saya bisa leluasa untuk mengaturformat teksnya seperti, ukuran dan jenis font, warna font serta peletakan gambar/logonya.Selebihnya kita atur agar pas dan sesuai dengan Margin Halaman.
Edit : Header and Footer sudah sesuai dengan ukuran margin yang kita tetapkan, jadi tidak usah mengatur dan memperkirakan apakah letak objek dari Header and Footer bertabrakan denganmargin halaman Word.
Jika anda sudah membuat dan menggunakan menu header biasanya secara otomatis akan munculmenu Header and Footer Tools. Lihat gambar berikut :
tools header and footer

Abaikan saja menu-menu tersebut, tapi jika ingin bereksperimen silahkan utak-atik setiap sub menu yang ada pada Header and Footer Tools.

Cara Membuat Kop Surat dengan MS Word

Pilih jenis/style Header yang akan digunakan. Di sini saya kembali menggunakan Blank Header. Alternatif dalam membuat blank header tanpa masuk pada menu Header and Footer dengan cara melakuka double click di bagian atas dokumen.
Setelah itu, ketikkan nama Organisasi/Lembaga/Instansi. Silahkan berkreasi dengan memilih jenis dan ukuran font. Jangan lupa untuk mengetik alamat dan Contact Person yang mewakili organisasi pembuat surat tersebut. Jika sudah selesai masukkan gambar/logonya dan letakkan di bagian kira atau kanan teks nama Organisasi tadi.
Edit Warp Text gambar menjadi Behind Text, dengan demikian jika gambar menindih teks maka gambar akan menjadi background atau berada di belakang teks. Dan jika masih bingung karena keterangan yang saya berikan tidak lengkap silahkan bertanya di kolom komentar blog.
Untuk latihan membuat Kop Surat dengan MS Word, silahkan mengunduh file Word yang saya sediakan di bawah ini. Terdapat dua file di dalam WinRar tersebut, satu berupa style manual atau Blank Header dan satunya menggunakan Style Annual.

Cara Membuat Nomor Halaman dengan MS Word

shot-classic-page-number
Membuat atau menambahkan nomor halaman dalam dokumen MS Word pada dasarnya sama dengan memasukkan sesuatu atau objek di dalam header and footer yang telah dibahas kemarin. Perbedaannya adalah, segala objek yang terdapat di dalam header and footer bersifat paten (tidak berubah) dan selalu sama di setiap halamannya. Sedangkan nomor halaman, ya….namanya juga nomor halaman pasti setiap halaman angkanya berbeda namun peletakan tempatnya tidak akan berubah dan selalu sama di setiap lembar dokumen MS Word.Bagi kalangan mahasiswa/pelajar seperti saya, membaca buku selalu diawali dengan melihat daftar isi (untuk pembuatan daftar isi baca di : Cara membuat daftar isi dengan MS Word) lalu mencari sub-pembahasan yang saya butuhkan untuk dijadikan bahan tugas kuliah. Setelah ketemu saya akan melihat sub-pembahasan tersebut berada di halaman berapa lalu membukanya.

Nomor halaman bisa dikatakan sebagai navigasi di dalam dokumen/naskah, agar pembaca bisa mencari sub pembahasan yang dituangkan di dalam daftar isi dokumen. Dengan adanya nomor halaman, maka pembaca bisa meringkas waktu yang digunakan untuk mencari info/bahan tugas.

Menambahkan dan Mengedit Nomor Halaman

Untuk membuat nomor halaman, kita akan kembali pada menu Header and Footer yang terletak pada tab menu Insert Header and Footer. Di sana akan tampak pilihan Header, Footer, dan Page Number. Dari nama menunya pasti sudah tahu kan harus mengklik yang mana . Setelah itu akan muncul drop down menu dengan beberapa opsi bentuk nomor halaman. Untuk keterangan opsi page number dari MS Word adalah sebagai berikut.

    • Top of Page

Membuat nomor halaman berada di bagian atas dokumen.

    • Bottom of Page

Membuat nomor halaman berada di bagian bawah dokumen.

    • Margin

Membuat nomor halaman berada di area margin halaman.

    • Current Position

Membuat nomor halaman di tempat kursor berada.

Pada opsi Top dan Bottom of Page akan muncul lagi tiga pilihan peletakan yakni, kanan, tengah, dan kiri. Serta satu opsi Accent Bar, yakni pilihan untuk menampilkan nomor serta kata/kalimat yang kita inginkan. Secara default kata yang muncul untuk mendampingi angka adalah “Page”. Kata “Page” dapat kita ubah sesuai keinginan.
Update : 14 Oktober 2010
Di dalam setiap opsi pilihan bentuk nomor halaman tidak hanya memiliki Accent Bar saja, jika Anda men-scroll bar ke bawah maka akan terdapat lebih banyak pilihan yang berfariasi. Untuk lebih jelasnya silahkan lihat contohnya di MS Word 2010, preview sudah tersedia di dalam menu tersebut.
Sedangkan untuk pilihan Margin halaman, ada empat macam opsi peletakannya. Accent Bar Right, Accent Bar Left, Vertical Right, dan Vertical Left. Silahkan lihat previewnya secara langsung di MS Word anda.

Format Page Number

Kita bisa mengatur format angka yang akan dijadikan sebagai nomor halaman pada menu terakhir Page Number yakni, Format Page Number. Untuk menu Remove Page Number tidak akan dibahas karena judul artikel ini Cara Membuat Nomor Halaman, bukan cara menghapus nomor halaman . Klik menu Format Page Number lalu akan muncul dialog box kecil yang berisi pilihan format/bentuk angka. Di situ kita bisa memilih formatnya seperti angka normal (1,2,3…dst), Abjad alphabet (A,B,C….dst), angka romawi (I,II,III,IV….dst). Dan jika di dalam office Anda telah terinstal huruf arab (arabic) maka akan muncul pula format angka dan abjad dalam bentuk teks arab. Format alphabet dan angka romawi juga tersedia di dalam bentuk Uppercase dan Lowercase.

Cara Membuat Undangan dengan MS Word

Sebagai aplikasi pengolah kata, Microsoft Word sangat bisa diunggulkan untuk membuat segala macam bentuk dokumen, termasuk membuat undangan pernikahan, acara, rapat, dan lain-lain. Selain itu, kita juga bisa membuat undangan dengan jumlah banyak di MS Word. Memang secara tampilan, Undangan yang dibuat dengan MS Word masih kalah jauh dari pada Undangan yang dibuat dengan aplikasi grafis seperti Photoshop atau corelDraw. Walau demikian, jika kita menggunakan Microsoft Office Word 2010 atau 2013, hal ini bisa sedikit tertutupi dengan semakin disempurnakannya fitur-fitur artistik di dalam aplikasi word ini. Mungkin ke depannya akan saya bahas tentang beberapa pengoptimalan pada versi terbaru MS Office Word.
undangan pernikahan
Membuat undangan di Microsoft Word menjadi opsi yang sangat tepat jika kita ingin menampilkan konsep yang sederhana. Selain lebih mudah (karena saya belummenguasai corel dan Photoshop), undangan versi MS Word sudah pasti lebih hemat biaya, tenaga, dan waktu.
Untuk cara membuat undangan mini ini, kita hanya perlu memanfaatkan fitur kolom word. Untuk dekorasinya, seperti gambar, frame, hiasan, dan sebagainya bisa kita cari di google, photobucket, dan masih banyak lagi. Namun di sini saya memiliki cara yang berbeda untuk membuat dekorasi undangan yang saya buat. Kali ini saya akan membuat undangan ulang tahun pernikahan. Undangan ini saya beri konsep Minimalist Exotic dilarang protess !!!!!…..Mari kita mulai.

Membuat Undangan di MS Word

Langkah pertama, Memilih ukuran kertas

Buatlah sebuah dokumen baru dengan MS Word, lalu atur margin halaman dengan masing-masing ukuran 2 cm, orientasi kertas Landscape, dan ukuran kertas folio.
Jika di komputer anda tidak terinstal pilihan kertas Folio/F4, maka pilih saja ukuran kertas Legal. Setelah itu, ubah ukuran Height menjadi 33 cm jika orientasi kertasnyaPortrait. Jika orientasi kertasnya Landscape, maka yang diubah menjadi 33 cm adalahWidth.
Pada menu Page Lay Out pilih Columns, pilih two columns right agar lembar kerja menjadi dua kolom, dan kolom di sisi kanan lebih kecil dari pada kiri. Kolom di bagian kanan tersebut nanti kita isi dengan nama mempelai/yang mengundang, lokasi acara, dll. Ubah ukuran kolom bagian kanan menjadi 5 cm dengan spasi antar kolom sebesar 1,25 cm. Untuk mengubah pengaturan dan opsi kolom baca artikel Kolom MS Word berikut. Agar lebih jelas lihat gambar di bawah ini.
pengaturan kolom undangan

Langkah kedua, Menambahkan dekorasi & objek grafis

Jika anda sudah punya stok bahan dekorasinya berupa frame, gambar/foto, langsung saja tempatkan di sisi luar kanan dan kiri lembar kerja. Seperti yang saya katakan di awal, saya mempunyai cara yang berbeda untuk memberikan dekorasi undangan tanpa gambar dari google.
Lakukan langkah ini pada lembar kerja baru. Saya akan membuat dekorasi tersebut dari huruf dengan jenis font Wingdings. Jenis font ini, sudah pasti ada di setiap aplikasi Office Word dan bentuknya unik. Berupa logo-logo yang bisa kita jadikan sebagai dekorasi undangan. Saya cukup mengetikkan huruf A-Z lalu mengubah jenis font nya menjadi Wingdings, Wingdings 2, Wingdings 3, dan Webdings.

dekorasi undangan

Lihat perubahan tampilan font pada gambar di atas. Saya hanya sekedar mengecek untuk mencari font mana yang bagus untuk diedit, lalu menuliskannya dengan fitur Word Art. Setelah berubah menjadi icon, pilihan saya jatuh pada font Wingdings 2. Lihat lagi gambar di bawah ini :

dekorasi undangan di ms word

Menambahkan Kotak Pemisah Kolom

Karena tadi kita membuatnya menjadi dua kolom, maka kita harus menambahkan objek berupa kotak untuk memisahkan kolom pertama dan kedua.
Masuk ke menu Insert dan Pilih Shapes. Akan ada banyak pilihan, namun saya memilih modelRound Diagonal Rectangle. Tahan dan mulailah membuat kolomnya. Atur ukuran kolom agar pas dengan Margin Halaman dengan memerhatikan ruler yang ada di lembar kerja. Setelah selesai, silahkan pilih warna kolom pada menu Drawing Tools Shape styles. Klik kanan pada kolom tersebut dan pilih Add Text.

memilih kotak ms word

Mulailah mengetikkan isi untuk teks undangannya. Pastikan semua info jelas, kalau tidak jelas bisa-bisa tamunya pada nyasar
Tambahkan warna pada background kotaknya, agar nampak lebih indah dipandang. Klik kanan kotak tadi, lalu pilih Format Shape. Pada dialog box yang muncul pilih Fill dan Pattern Fill. Pilih warnanya dengan memadukan opsi pada foreground color dan background color. Agar lebih jelas lihat gambar.

opsi warna background

Membuat Word Art

Di sini saya menggunakan Ms Office Word 2010. Pilihan di dalam menu Word Art mungkin agak sedikit berbeda dengan versi sebelumnya dan mungkin akan saya bahas di artikel lain.

Pada gambar tentang cara membuat dekorasi dengan huruf di atas, huruf yang terpilih adalah“B”, “C”,” D”, “E”, “F”, “G”, dan “H”. Langkah selanjutnya, masuk ke menu Insert Word Art. Akan muncul pilihan style word art, pilih yang biasa aja.
Pertama, saya cuma mengetik huruf “B” pada kotak Word Art, lalu mengubahnya menjadi jenis font Wingdings 2. Setelah jadi, atur Picture Formatnya menjadi Behind Text. Pilihan warna saya serahkan sesuai kesukaan Anda. Saya akan mengcopy Word art tadi. Hasil copyannya akan dirotasi dulu.

merotasi word art
hasil rotasi word art
hasil rotasi dan copy word art

Kedua, memodifikasi Word Art. Word art akan kita modif dengan cara merotasi Word Art. Tahan ikon bundar berwarna hijau yang berada di atas garis pemisah. Hasilnya berbentuk seperti gambar di atas.

Untuk penempatannya di sisi luar atau di dalam garis kotak yang akan kita buat pada langkah selanjutnya. Hasil kreasi word art tadi juga bisa kita jadikan satu grup, sehingga bisa menghasilkan berbagai varian pilihan.

Langkah Ketiga, Finishing

Buatlah kotak yang sama untuk kolom kanan. Di sini saya kembali menggunakan model RoundDiagonal Rectangle, akan tetapi saya rotasi agar bentuknya berbeda dengan kotak pertama. Kita cukup memasukkan dekorasi yang lain seperti langkah-langkah di atas. Tambahkan beberapa gambar atau foto atau objek grafis lainnya, bisa juga dengan memasukkan info tempat atau nama orang yang mengundang. Dan ini adalah hasil undangan yang saya buat.
undangan ms word
Selebihnya coba sendiri, dan mainkan sedikit intuisi Anda…..hehehe. Seperti biasa, saya akan menyertakan file buatan saya untuk dijadikan bahan eksperiman Anda.

Mengatur Tata Letak Objek di dalam Dokumen Word

word

Sudah lama tidak membuat tutorial MS Office karena banyaknya tugas di luar duniablogging ini. Mumpung ada sedikit waktu luang, di sini saya akan kembali memberikan sedikit penjelasan mengenaicara mengatur gambardalam lembar kerja MS Woragar lebih baik tatanannya. Setelah kita memasukkan gambar ke dalam MS Word, akan muncul lagi beberapa pengaturan untuk menyesuaikan dan mengedit gambar tersebut.
Dalam menu Picture Tools terdapat beberapa menu. Menu yang akan kita gunakan untukmengatur gambar di sini adalah menu “Arrange”. Berikut adalah penjelasan dari Menu Arrange dan sub-subnya.

Fasilitas Pengaturan Objek Grafis dalam MS Word

Pada versi lawas Microsoft Word (MS Word 97-2003.red) sudah tersedia fasilitas untuk menyisipkan dan mengedit gambar di dalam dokumen. Namun pada versi 2007 ke atas, MS Word mulai menambahkan beberapa fitur untuk semakin memudahkan dan meningkatkan kualitas objek grafis dalam dokumennya. Untuk versi Word 2010 menu pengaturan objek grafis ada di dalam menu Arrange. Berikut ini adalah penjelasan dari sub-menu Arrange.

Position

Salah satu sub menu dalam arrange adalah menu Position. Dari namanya pasti sudah dapat diketahui bahwa menu ini untuk mengatur posisi gambar. Untuk lebih jauhnya lagi, ada beberapa pilihan di dalamnya. Cobalah untuk mengetikkan beberapa paragraf dan memasukkan gambar ke dalam MS Word, lalu klik menu position. Terdapat dua pilihan yakni, In Line with Text dan With Text Wrapping. Secara otomatis gambar akan berada pada opsi In Line with Text, di mana gambar yang telah kita masukkan akan berada di dalam garis (margin) bersama teks.
Sedangkan pada pilihan With Text Wrapping, teks akan terpotong di tempat gambar berada.

Arrange Position
Style Keterangan Contoh
Top Left with Square Text Wrapping Posisi gambar/objek di sisi kiri bagian atas dokumen, Teks akan terpotong mengelilingi gambar/objek Lihat Gambar 1.1
Top Centre with Square Text Wrapping Posisi gambar/objek di tengah bagian atas dokumen, Teks akan terpotong mengelilingi gambar/objek Lihat Gambar 1.2
Top Right with Square Text Wrapping Posisi gambar/objek di sisi kanan bagian atas dokumen, Teks akan terpotong mengelilingi gambar/objek Lihat Gambar 1.3
Middle Left with Square Text Wrapping Posisi gambar/objek di sisi kiri bagian tengah dokumen, Teks akan terpotong mengelilingi gambar/objek Lihat Gambar 1.4
Middle Centre with Square Text Wrapping Posisi gambar/objek di tengah-tengah dokumen, Teks akan terpotong mengelilingi gambar/objek Lihat Gambar 1.5
Middle Right with Square Text Wrapping Posisi gambar/objek di sisi kanan bagian tengah dokumen, Teks akan terpotong mengelilingi gambar/objek Lihat Gambar 1.6
Bottom Left with Square Text Wrapping Posisi gambar/objek di sisi kiri bagian bawah dokumen, Teks akan terpotong mengelilingi gambar/objek Lihat Gambar 1.7
Bottom Center with Square Text Wrapping Posisi gambar/objek di tengah bagian bawah dokumen, Teks akan terpotong mengelilingi gambar/objek Lihat Gambar 1.8
Bottom Right with Square Text Wrapping Posisi gambar/objek di sisi kanan bagian bawah dokumen, Teks akan terpotong mengelilingi gambar/objek Lihat Gambar 1.9
posisi gambar di kiri atas dokumen
Gambar 1.1
Posisi gambar di tengah atas dokumen
Gambar 1.2
posisi gambar di kanan atas dokumen
Gambar 1.3
posisi gambar di kiri tengah dokumen
Gambar 1.4
posisi gambar di tengah tengah dokumen
Gambar 1.5
posisi gambar di kanan tengah dokumen
Gambar 1.6
posisi gambar di kiri bawah dokumen
Gambar 1.7
posisi gambar di tengah bawah dokumen
Gambar 1.8
posisi gambar di kanan bawah
Gambar 1.9

Di atas adalah contoh-contoh opsi dari peletakan gambar MS Word. Anda juga bisa dengan “semaunya” meletakkan gambar di mana saja. Caranya dengan mengklik gambar, tunggu sampai bentuk kursor berubah menjadi ikon “move” seperti ini . Lalu Click and Drag pada gambar.

menggeser gambar

Teks tetap akan terpotong dan mengelilingi gambar/objek karena sebelumnya kita sudah memilih pilihan With Text Wrapping.

Wrap Text

Setelah mengatur Posisi gambar, sekarang kita akan beralih pada pengaturan teks yang berada di sekitar gambar. Menu Wrap Text inilah yang nantinya akan membantu kita dalam memberi sentuhan pada teks dokumen.

Persamaan antara Position dan Wrap Text : Secara default gambar menjadi “In Line with Text”. Agar lebih optimal, sebaiknya kita telah menentukan “Position

Square, Tight, dan Through

Ketiga opsi di atas, sama-sama membuat pemotongan teks melewati/melalui gambar/objek. Perbedaanya adalah :

    • Tight
    • Teks lebih

mepet

    /rapat ke objek/gambar.

  • Trough
  • Kita lebih bebas mengatur teks yang terpotong dan gambar/objek.

Sedangkan opsi Square, pemotongan teks terlihat lebih halus. Saya lebih suka menggunakan opsi Square ketika bekerja dengan gambar, dan menghasilkan utilitas tampilan dokumen Word yang lebih baik.

Behind and Front of Text

Dengan memilih Behind of Text, gambar akan berada di belakang teks (seperti background). Sebaliknya, opsi Front of Text akan membuat gambar berada di depan teks (menimpa atau menutupi teks).

Edit Wrap Point

Dengan menu ini, kita bisa menentukan titik-titik (anchor point) tempat teks akan dipotong. Setelah meng-klik menu Edit Wrap Point, maka garis-garis gambar (picture border) menjadi warna merah. Tarik garis tersebut dan letakkan anchor pointnya di tempat yang diinginkan.
Demikianlah sedikit penjelasan tentang cara mengatur letak objek di dalam dokumen. Jika sudah paham dengan ini, saya rasa untuk membuat majalah versi Word akan lebih mudah dan utilitas tampilannya pun jauh lebih baik.
Semoga bermanfaat…